1. Pancasila sebagai dasar negara digunakan sebagai . . . .
a. Pedoman untuk mengatur tingkah laku bangsa Indonesia
b. Dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara
c. Tuntunan moral dan kepribadian bangsa Indonesia
d. Dasar yang membedakan bangsa kita dengan bangsa lain
e. Tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
2. Naskah UUD 1945 merupakan bagian dari konstitusi yang . . . .
a. Timbul dalam praktik penyelenggaraan negara
b. Terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara
c. Terkenal dengan istilah konvensi
d. Merupakan bentuk konstitusi tertulis
e. Bersumber dari adat kebiasaan
3. Untuk menyelidiki hukum dasar suatu negara tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal undang-undang dasarnya, tetapi harus menyelidiki juga bagaimana praktiknya dan . . . .
a. Jumlah pasal-pasalnya yang terdapat dalam undang-undang dasar tersebut
b. Suasana kebatinannya dari undang-undang dasar tersebut
c. Bagaimana tujuan negara yang dimuat dalam undang-undang dasar itu
d. Berapa lama undang-undang dasar dari negara tersebut dibuat
e. Bagaimana sifat-sifat yang terkandung dalam undang-undang dasar tersebut
4. Hubungan antara dasar negara dengan konstitusi adalah . . . .
a. Konstitusi merupakan sumber dari dasar negara
b. Dasar negara merupakan penjabaran konstitusi
c. Konstitusi merupakan penjabaran dari dasar negara
d. Dasar negara sama denga konstitusi
e. Dasar negara tidak berhubungan dengan konstitusi
5. Setiap alinea pembukaan UUD 1945 kata-katanya mengandung arti dan makna yang sangat mendalam dan mempunyai nilai-nilai antara lain bersifat universal artinya . . . .
a. Menampung dinamika masyarakat Indonesia
b. Mengandung nilai-nilai sosial budaya bangsa
c. Tiap alinea mengandung sila-sila pancasila
d. Dijunjung tinggi bangsa-bangsa beradab didunia
e. Dibanding dengan batang tubuhnya bersifat umum
6. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, didasarkan oleh fakta-fakta berikut ini, kecuali . . . .
a. Proses sejarah terjadinya dibentuk pendiri negara
b. Isinya membuat falsafah negara
c. Materinya memuat asas politik negara
d. Menetapkan adanya suatu undang-undang dasar negara
e. Mengandung pokok-pokok pikiran
7. MPR hasil pemilihan umum tidak berhak mengubah pembukaan UUD 1945, karena . . . .
a. MPR bukan lagi sebagai lembaga tertinggi negara
b. MPR tidak berhak mengubah pembukaan dan batang tubuh UUD 1945
c. MPR adalah lembaga tinggi Negara sama dengan lembaga tinggi negara lainnya
d. MPR bukan lagi pemegang kedaulatan rakyat, atau penjelmaan seluruh rakyat
e. MPR bukan pembentuk atau pendiri negara, pendiri negara adalah PPKI
8. Cita-cita bangsa Indonesia yang termuat dalam alinea kedua pembukaan UUD 1945 adalah . . . .
a. Melindung segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Mencerdaskan kecerdasan bangsa
c. Memajukan kesejahteraan umum
d. Merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
e. Menertibkan dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
9. Pada masa berlakunya UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949 karena keadaan negara waktu itu terjadi penyimpangan yang mendasar,yaitu . . . .
a. Diubahnya dasar negara Republik Indonesia
b. Bentuk negara Indonesia menjadi serikat
c. Sistem presidensial menjadi perlementer
d. Peran MPR digantikan oleh parlemen
e. Adanya lembaga baru senat dan kongres
10. Amandemen UUD 1945 dilakukan dengan di dorong oleh . . . .
a. Runtuhnya rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama lebih dari 32 tahun
b. Banyaknya pasal-pasal didalmnya yang mudah disalah artikan atau diselewengkan
c. Dinamika politik masyarakat dan lembaga negara yang berwenang mengubahnya
d. UUD 1945 sudah tidak sesuai lagi dengan prinsip-prinsip konstitusi modern
e. Semakin rendahnya ketaatan penyelenggara negara terhadap UUD 1945
11. Seorang anak belum berusia 18 tahun, hasil perkawinan antara WNI dan WNA maka akan memilih kewarganegaraan . . . .
a. Ganda
b. Tidak mempunyai kewarganegaraan
c. Boleh memilih kewarganegaraan orang tuanya
d. Ikut status ayah
e. Ikut status ibu
12. Dengan asas kesatuan hukum, seorang wanita yang menikah dengan pria berkewarganegaraan lain, maka ia memiliki kewarganegaraan . . . .
a. Ikut suami dan tetap pada kewarganegaraannya
b. Bisa memilih kewarganegaraan suaminya atau kewarganegaraan sendiri
c. Tidak mempunyai kewarganegaraan
d. Tetap pada kewarganegaraan
e. Ikut suaminya
13. Kewarganegaraan seseorang yang di tentukan berdasarkan tempat kelahirannya disebut dengan asas . . . .
a. Stelsel pasif
b. Ius soli
c. Ius sanguinis
d. Stelsel aktif
e. Repudiasi
14. Suatu politik harus mempunyai kemampuan untuk . . . .
a. Berubah
b. Berkelanjutan
c. Diintervensi
d. Stabil
e. Konsisten
15. Pemilihan umum tahun 2009 dilaksanakan berdasarkan atas . . . .
a. Langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil
b. Langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur
c. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan berimbang
d. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
e. Langsung, umum, bebas, rahasia, mantap, dan aman
16. Setiap sistem politik selalu berkembang sesuai perkembangan . . . .
a. Budayanya
b. Idiologinya
c. Negaranya
d. Konstitusinya
e. Masyarakat
17. Untuk dapat membandingkan perbedaan beberapa sisitem politik kita harus mengetahui . . . .
a. Konstitusi
b. UUD nya
c. Ideologinya
d. Fungsi partai politik
e. Fungsi politik
18. Saling mendukung usaha pembelaan negara, merupakan . . . .
a. Sikap positif sebagai bangsa Indonesia
b. Sikap positif sebagai pengembangan nilai-nilai pancasila
c. Haknya sebagai warga negara Indonesia
d. Hak dan kewajiban sebagai negara Indonesia
e. Kewajiban positif bagi nilai-nilai demokrasi
19. Prinsip pokok moral ajaran liberalisme adalah . . . .
a. Pengakuan hak berpendapat
b. Sistem ekonomi etatisme
c. Pengingkaran hak individu-individu
d. Penghilangan kelas
e. Pengakuan hak asasi manusia
20. Dalam demokrasi Barat keputusan diambil berdasarkan . . . .
a. Kegiatan kelompok penekan
b. Kegiatan kelompok kepentingan
c. Rapat-rapat politik
d. Status sosial politik
e. Mengikuti kampanye
21. Kesatuan politik di suatu wilayah territorial yang menjadi tempat tinngal dan hidup suatu bangsa, mempunyai identitas sendiri serta dipimpin oleh pemerintahan yang berdaulat disebut . . . .
a. Bangsa
b. Wilayah territorial
c. Negara
d. Kelompok minoritas
e. Tanah air
22. Sekelompok manusia yang menjadi penghuni Negara dan taat pada peraturan yang berlaku di Negara disebut . . . .
a. Bangsa
b. Rakyat
c. Penduduk
d. Warga Negara
e. Suku bangsa
23. Sekelompok besar manusia yang memiliki kesamaan cita-cita, moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman sejarah di masa lalu disebut . . . .
a. Bangsa
b. Rakyat
c. Penduduk
d. Warga Negara
e. Purnawiraman
24. Norma yang bersumber dari hati sanubari manusia disebut . . . .
a. Norma agama
b. Norma kesusilaan
c. Norma kesopanan
d. Norma hukum
e. Norma adat
25. UUD dalam Negara mempunyai fungsi sebagai . . . .
a. Landasan penyelenggaraan Negara
b. Pedoman hidup bagi masyarakat
c. Pedoman hidup bagi alat-alat Negara
d. Dasar hukum Negara
e. Dasar negara
26. Yang merupakan ciri hukum antara lain . . . .
a. Aturan yang mengatur kehidupan manusia
b. Perintah dan larangan yang dipatuhi setiap orang
c. Bermanfaat bagi tiap pribadi setiap orang
d. Para penegak hukum berwenang untuk menerapkanya
e. Berlaku bagi setiap orang dan setiap situasi
27. Manfaat hidup bertenggang rasa dalam msyarakat adalah . . . .
a. Meningkatkan kesejahteraan bersama
b. Menghindarkan diri dari perbedaan pendapat
c. Memenuhi kebutuhan hidup masing-masing
d. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
e. Sikap menginsafi akan hak dan kewajiban di masyarakat
28. Istilah penegak hukum yang digunakan oleh aparat adalah . . . .
a. The rule of law
b. Supremacy of law
c. Enforcement the law
d. Law enforcement
e. Law forever
29. Fungsi hukum bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ialah . . . .
a. Untuk melindungi Negara dari segala gangguan
b. Untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan
c. Agar dapat menindak dan menghukum pelaku kejahatan
d. Agar rakyat disiplin terhadap segala ketentuan Negara
e. Untuk menjaga warga Negara dari ancaman
30. Arti dari adhoc adalah . . . .
a. Khusus atau special berarti hanya berlaku untuk kasus tertentu saja
b. Berkaitan dengan kelompok, seperti sekti agama, budaya
c. Kejahatan yang bersifat serius melawan kemanusiaan
d. Hukum dapat berlaku surut
e. Anggaran dasar suatu organisasi
31. Suatu Negara yang tidak mempunyai wilayah lautan disebut . . . .
a. Negara daratan
b. Negara padang pasir
c. Negara kolong
d. Negara terisolir
e. Land locked
32. Dalam mengejar kemajuan dan modernisasi dalam pembangunan, selalu memperhatikan kehidupan social masyarakat desa, sebab masyarakat desa . . . .
a. Berpola kehidupan yang serba pamrih
b. Berbentuk masyarakat yang bersifat individu
c. Berpola kehidupan yang rukun
d. Berbentuk masyarakat yang agraris
e. Berpola kehidupan yang social berbentuk gotong royong
33. Contoh yang dapat memajukan budaya nasional sebagai cermin kepribadian bangsa Indonesia adalah . . . .
a. Mendisiplinkan diri di waktu belajar
b. Melestarikan gotong royong dan kerja sama
c. Memupuk harga diri dengan akhlak baik
d. Melaksanakan kerja sama menghasilkan sesuatu
e. Membantu teman-teman satu sekolah
34. Meskipun tidak saling kenal, para kelompok/bangsa selalu memandang satu sama lain sebagai saudara. Hali ini menunjukkan bahwa bangsa itu memiliki cirri-ciri….
a. Pemerintah yang bersahaja
b. Mempunyai batas wilayah yang jelas
c. Komunitas politik yang tidak jelas
d. Ideologi politik yang berbeda
e. Solidaritas dan kesetiakawanan social
35. Yang menjadi warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warganegara. Hal ini ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal . . . .
a. 26 ayat 1
b. 27 ayat 1
c. 27 ayat 2
d. 28
e. 29 ayat 1
36. Bermusyawarah untuk mencapai mufakat dengan semangat kekeluargaan merupakan ciri bangsa Indonesia. Hasil keputusan musyawarah itu harus ditaati dan dilaksanakan oleh yang . . . .
a. Menyetujui
b. Mengusulkan
c. Pemerintah
d. Bermusyawarah
e. Semua pihak
37. Suatu upaya atau kegiatan demi tercapainya tujuan Negara tersebut atau sebagai pengatur kehidupan dalam Negara merupakan . . . .
a. Cita-cita nasional
b. Tujuan nasional
c. Fungsi Negara
d. Politik luar negeri
e. Kedaulatan Negara
38. Tujuan Negara tidak hanya memelihara ketertiban hukum tetapi juga secara aktif mengupayakan kesejahteraan warga negaranya, disebut . . . .
a. Konfederasi
b. Law and order
c. Imperium dunia
d. Welfare state
e. Nachwarkerstaat
39. Yang bukan merupakan batas wilayah daratan suatu Negara berdasarkan batas alamiah adalah . . . .
a. Pegunungan
b. Gurun pasir
c. Sungai
d. Pagar berduri
e. Hutan
40. Konferensi hukum laut internasional tahun 1982 telah menghasilkan beberapa batas-batas wilayah laut, salah satunya adalah batas zona bersebelahan yaitu….
a. Wilayah laut suatu Negara yang letaknya berada pada wilayah Negara lain
b. Wilayah laut dari suatu Negara pantai yang batasnya seluas 200 mil laut
c. Wilayah laut sejauh 12 mil laut di luar territorial 24 mil
d. Wilayah lautan suatu Negara yang lebih dari 200 mil laut
e. Setiap Negara mmpunyai kedaulatan laut yang jaraknya sampai 12 mil laut
41. Nilai yang terkandung dalam sebuah konstitusi adalah….
a. Nilai normatif dan nilai material
b. Nilai normatif, nilai nominal, dan nilai semantic
c. Nilai guna
d. Nilai vital dan nilai immaterial
e. Nilai dan norma
42. Konstitusi dilihat dari sifatnya yaitu . . . .
a. Konstitusi arti sempit dan konstitusi arti luas
b. Konstitusi bersifat kaku dan bersifat fleksibel
c. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis
d. Konstitusi dalam arti absolut dan dalam arti relative
e. Kontitusi dalam arti positif dan dalam arti ideal
43. Menurut Carl Schmit, konstitusi yang mengandung pengertian sebagai keputusan politik yang tertinggi, disebut . . . .
a. Konstitusi bersifat absolut
b. Konstitusi dalam arti relatif
c. Konstitusi dalam arti positif
d. Konstitusi dalam arti negatif
e. Konstitusi dalam arti ideal
44. Pencasila sebagai dasar negara digunakan sebagai . . . .
a. Pedoman untuk mengatur tingkah laku bangsa Indonesia
b. Tuntutan moral dan kepribadian bangsa Indonesia
c. Dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara
d. Tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
e. Dasar yang membedakan bangsa kita dengan bangsa lain
45. Naskah UUD 1945 merupakan bagian dari konstitusi yang . . . .
a. Merupakan bentuk konstitusi tertulis
b. Bersumber dari adat kebiasaan
c. Timbul dalam praktik penyelenggaraan negara
d. Terkenal dengan istilah konvensi
e. Terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara
46. Istilah konstitusi berasal dari kata “constitutio” dari bahasa . . . .
a. Inggris
b. Latin
c. Belanda
d. Jerman
e. Perancis
47. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang fundamental dibentuk oleh . . . .
a. Pembentukan negara (PPKI)
b. Perancang UUD (BPUPKI)
c. Yang menetapkan UUD (DPR)
d. Badan legislatif (BP KNIP)
e. Presiden dengan persetujuan DPR
48. Dalil obyekyif dalam Pembukaan UUD 1945 ditujukan pada bagian kalimat yang berbunyi . . . .
a. Mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan
b. Didorong keinginan luhur supaya berkehidupan yang bebas
c. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan
d. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
e. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong keinginan luhur
49. Secara jelas dan tegas dalam UUD 1945 menyebutkan tentang cara merubah UUD, diatur dalam pasal . . . .
a. 33
b. 37
c. 36
d. 35
e. 34
50. Berdasarkan UU No. 12 tahun 2006, seseorang dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan jika telah berusia . . . .
a. 16 tahun
b. 17 tahun
c. 18 tahun
d. 19 tahun
e. 20 tahun
51. Bambang adalah seorang anak dari orang tua berkewarganegaraan X yang menganut asas ius sanguinis, tetapi ia lahir di negara Y yang menganut asas ius soli. Maka Bambang memiliki kewarganegaraan . . . .
a. X dan Y
b. Tidak berkewarganegaraan
c. Bisa Y atau X
d. X
e. Y
52. Kewarganegaraan seseorang yang ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya disebut dengan asas . . . .
a. Stelsel pasif
b. Stelsel aktif
c. Repudasi
d. Ius soli
e. Ius sanguinis
53. Undang-undang yang mengatur kewarganegaraan di Indonesia yaitu nomor . . . .
a. 10 tahun 2005
b. 11 tahun 2005
c. 12 tahun 2005
d. 11 tahun 2006
e. 12 tahun 2006
54. Dari segi perkawinan dikenal asas kewarganegaraan yaitu . . . .
a. Asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat
b. Asas kesatuan hukum dan asas sanguinis
c. Asas kesatuan hukum dan asas ius soli
d. Asas kesatuan hukum dan asas stelsel pasif
e. Asas kesatuan hukum dan asas stelsel aktif
55. Istilah warga negara adalah terjemahan dari staatburger berasal dari bahasa . . . .
a. Perancis
b. Yunani
c. Inggris
d. Belanda
e. Jerman
56. Menurut Montesqiue lembaga pembuat keputusan dalam sistem politik meliputi . . . .
a. Legislatif, eksekutif, federatif
b. Legislatif, eksekutif, yudikatif
c. Legislatif, yudikatif, federatif
d. Legislatif, konsultatif, yudikatif
e. Legislatif, eksaminatif, yudikatif
57. Bangun politik atau mesin politik masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok yang terbentuk atas dasar kesamaan-kesamaan, misal partai politik, kelompok penekan, lembaga ini disebut . . . .
a. Infrastruktur politik
b. Suprastruktur politik
c. Legislatif
d. Eksekutif
e. Yudikatif
58. Di dalam struktur politik lembaga formal yang berfungsi membuat peraturan, melaksanakan peraturan, menyelesaikan sengketa disebut . . . .
a. Eksekutif
b. Infrastruktur politik
c. Legislatif
d. Suprastruktur politik
e. Yudikatif
59. Prinsip pokok moral ajaran liberalisme adalah . . . .
a. Pengakuan hak berpendapat
b. Sistem ekonomi etatisme
c. Pengingkaran hak individu
d. Penghilangan kelas
e. Pengakuan hak asasi manusia
60. Sistem politik yang ditetapkan di Indonesia adalah . . . .
a. Sistem politik otoriter
b. Sistem politik liberal
c. Sistem politik demokrasi pancasila
d. Sistem multi partai
e. Sistem dwi partai
61. Jika dalam suatu pemerintahan pihak yang memerintah dilakukan oleh banyak orang, maka sistem politik ini disebut . . . .
a. Demokrasi
b. Monarki
c. Otoriter
d. Aristokrasi
e. Aligarki
62. Sistem politik harus memiliki kemampuan untuk . . . .
a. Mengadakan perubahan
b. Dapat konsisten
c. Berkeseimbangan
d. Berkoalisi
e. Stabilitas
Sabtu, 05 Maret 2011
bayi tabung
Sejarah :
- Fertilisasi in virto pertama kali berhasil ada kelinci tahun 1949
- 27 Juni 1978, lahir bayi tabung pertama di dunia yang bernama Louise Brown di Inggris
- 2 Mei 198, lahir bayi tabung di Indonesia bernama Nugroho Karyato di RSAD Harapan kita Jakarta.
- 9 November 2002, lahir bayi tabung pertama di RSUP Sanglah yang bernama Gusti Ayu Made Dewi Mimita Sukma
Peraturan Depkes
- Sel telur dan set sperma harus dan pasangan suami istri yang sth
- Tidak boleh melakukan surogasi ibu (pinjam rahim) Tidak boleh melakukan set telur, sel sperma dan embrio
- Tidak boleh menghasilkan embrio manusia
- Tidak boleh menghasilkan embrio manusia
Pelayanan Bayi Tabung
Jakarta, Surabaya Yogyakarta, Denpasar, Makasar, Semarang, Sumatra Utara.
1. Konvensional
50.000 100.000 sperma yang telah dibersihkan disebarkan seputar ovum pada cawan Petri tingkat keberhasitan 30%.
2. TCSI
Bila jumlah sperma kurang dan 50.000 dipilih sperma yang terbaik dimasukkan langsung ke ovum.
3. Mesa danTese
Mesa : Bila Azoospemia karena penyumbatan
Tese : bila Azoosperma karena gangguan fungsi testis
4. Transfer T3lastosis
Memperlama embrio di luar (hari ke 5—6)
5. PGD
Melakukan Biopsi pada set ebrio dan memeriksa secara sitogenik
Pelayanan Bayi Tabung di Indonesia
RSUP Cipto Mangun Kusumo Jakarta
Rumah sakit Swasta
1. RS. Siloam Surabaya
2. RS. Telogorjo Semarang
3. RS. Bunda Jakarta
4. RS. Graha Medika Jakarta
5. RS. Family Jakarta
Teknik Bayi Tabung
1. Conventional
2. ICSI (Intra Cytoplasm Sperm Injection) dimasukkan dengan injeksi ke sel telur hanya satu sperma.
3. MESA (Microsurgical Sperm Aspiration) dan TESE (Testicular Sperma Extraction) di dalam testis disedot.
4. Transfer Blastosis
5. PET (Premolar Testicular Extraction)
Biaya Bayi Tabung
+ 40 juta rupiah
Seleksi Sperma
- Saluran telur buntu
- Kelainan pada sperma
- Kegagalan inseminasi berulang
- Endometriasis yang sudah diobati tapi belurn bisa
- Infertilities yang sudah diobati tapi belum hamil
- 70% kelainan tuba pada pclayanan bayi tabung 10 - 11 % ekstrim oligo
Proses Bayi Tabung
Di RSUD Sanglah Bali
Teknik konvensional
1. lnduksi ovulasi dan monitoring
2. Pertik ovum (ovum pekap)
3. Pemprosesan sperma
4. Pembuatan infibro
5. Tandar alih embrio
- Fertilisasi in virto pertama kali berhasil ada kelinci tahun 1949
- 27 Juni 1978, lahir bayi tabung pertama di dunia yang bernama Louise Brown di Inggris
- 2 Mei 198, lahir bayi tabung di Indonesia bernama Nugroho Karyato di RSAD Harapan kita Jakarta.
- 9 November 2002, lahir bayi tabung pertama di RSUP Sanglah yang bernama Gusti Ayu Made Dewi Mimita Sukma
Peraturan Depkes
- Sel telur dan set sperma harus dan pasangan suami istri yang sth
- Tidak boleh melakukan surogasi ibu (pinjam rahim) Tidak boleh melakukan set telur, sel sperma dan embrio
- Tidak boleh menghasilkan embrio manusia
- Tidak boleh menghasilkan embrio manusia
Pelayanan Bayi Tabung
Jakarta, Surabaya Yogyakarta, Denpasar, Makasar, Semarang, Sumatra Utara.
1. Konvensional
50.000 100.000 sperma yang telah dibersihkan disebarkan seputar ovum pada cawan Petri tingkat keberhasitan 30%.
2. TCSI
Bila jumlah sperma kurang dan 50.000 dipilih sperma yang terbaik dimasukkan langsung ke ovum.
3. Mesa danTese
Mesa : Bila Azoospemia karena penyumbatan
Tese : bila Azoosperma karena gangguan fungsi testis
4. Transfer T3lastosis
Memperlama embrio di luar (hari ke 5—6)
5. PGD
Melakukan Biopsi pada set ebrio dan memeriksa secara sitogenik
Pelayanan Bayi Tabung di Indonesia
RSUP Cipto Mangun Kusumo Jakarta
Rumah sakit Swasta
1. RS. Siloam Surabaya
2. RS. Telogorjo Semarang
3. RS. Bunda Jakarta
4. RS. Graha Medika Jakarta
5. RS. Family Jakarta
Teknik Bayi Tabung
1. Conventional
2. ICSI (Intra Cytoplasm Sperm Injection) dimasukkan dengan injeksi ke sel telur hanya satu sperma.
3. MESA (Microsurgical Sperm Aspiration) dan TESE (Testicular Sperma Extraction) di dalam testis disedot.
4. Transfer Blastosis
5. PET (Premolar Testicular Extraction)
Biaya Bayi Tabung
+ 40 juta rupiah
Seleksi Sperma
- Saluran telur buntu
- Kelainan pada sperma
- Kegagalan inseminasi berulang
- Endometriasis yang sudah diobati tapi belurn bisa
- Infertilities yang sudah diobati tapi belum hamil
- 70% kelainan tuba pada pclayanan bayi tabung 10 - 11 % ekstrim oligo
Proses Bayi Tabung
Di RSUD Sanglah Bali
Teknik konvensional
1. lnduksi ovulasi dan monitoring
2. Pertik ovum (ovum pekap)
3. Pemprosesan sperma
4. Pembuatan infibro
5. Tandar alih embrio
molalitas dan molaritas
Hubungan Molalitas dengan Molaritas
Molalitas relationship with Molaritas
• Molaritas dapat dikonversikan menjadi molalitas, dengan merubah volume larutan menjadi massa larutan .
• Molaritas can be converted into molalitas, with the mass volume of solvent into the solution.
Contoh / example:
Asam klorida (HCl) digunakan sebagai zat pembersih. Jika terdapat HCl 2M sebanyak 100 ml. Tentukan molaritas HCl tersebut! (mHCl = 36,5 g/mol, = 1,1g/ml)
Klorida acid (HCl) is used as a cleaning substance. If there is 100ml of 2M HCl. Specify molaritas HCl is!
mol HCl = 2 x 0,1= 0,2 mol
Massa HCl = 0,2 mol x 36,5 g/mol = 7,3 g
Massa larutan = ρ . Vol larutan
= 100ml . 1,1 g/mol
= 110 g
Massa pelarut (air) = (110 – 7,3) g
= 102,7g
M HCl = g/m . 1000/P
= 7,3/36,5 x 1000/102,7
= 1,95 mol/kg = 1,95 g
Molalitas relationship with Molaritas
• Molaritas dapat dikonversikan menjadi molalitas, dengan merubah volume larutan menjadi massa larutan .
• Molaritas can be converted into molalitas, with the mass volume of solvent into the solution.
Contoh / example:
Asam klorida (HCl) digunakan sebagai zat pembersih. Jika terdapat HCl 2M sebanyak 100 ml. Tentukan molaritas HCl tersebut! (mHCl = 36,5 g/mol, = 1,1g/ml)
Klorida acid (HCl) is used as a cleaning substance. If there is 100ml of 2M HCl. Specify molaritas HCl is!
mol HCl = 2 x 0,1= 0,2 mol
Massa HCl = 0,2 mol x 36,5 g/mol = 7,3 g
Massa larutan = ρ . Vol larutan
= 100ml . 1,1 g/mol
= 110 g
Massa pelarut (air) = (110 – 7,3) g
= 102,7g
M HCl = g/m . 1000/P
= 7,3/36,5 x 1000/102,7
= 1,95 mol/kg = 1,95 g
molalitas
MOLALITAS
Merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1000gr pelarut.
Is the concentration of the solvent mol number of (n) protracted substances in solvent 1000gr.
Soal / Question
• Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan larutan 18 gr pupuk urea dalam 100gr air? (M urea = 60)
• How molalitas solvent solution that is made with 18 g urea fertilizer in the water 100gr?
Jadi, molalitas urea dalam larutan adalah 3 m
So, molalitas in the urea solution is 3 m
Merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1000gr pelarut.
Is the concentration of the solvent mol number of (n) protracted substances in solvent 1000gr.
Soal / Question
• Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan larutan 18 gr pupuk urea dalam 100gr air? (M urea = 60)
• How molalitas solvent solution that is made with 18 g urea fertilizer in the water 100gr?
Jadi, molalitas urea dalam larutan adalah 3 m
So, molalitas in the urea solution is 3 m
molalitas
MOLALITAS
Merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1000gr pelarut.
Is the concentration of the solvent mol number of (n) protracted substances in solvent 1000gr.
Soal / Question
• Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan larutan 18 gr pupuk urea dalam 100gr air? (M urea = 60)
• How molalitas solvent solution that is made with 18 g urea fertilizer in the water 100gr?
Jadi, molalitas urea dalam larutan adalah 3 m
So, molalitas in the urea solution is 3 m
Merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1000gr pelarut.
Is the concentration of the solvent mol number of (n) protracted substances in solvent 1000gr.
Soal / Question
• Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan larutan 18 gr pupuk urea dalam 100gr air? (M urea = 60)
• How molalitas solvent solution that is made with 18 g urea fertilizer in the water 100gr?
Jadi, molalitas urea dalam larutan adalah 3 m
So, molalitas in the urea solution is 3 m
hamil trisemester2 n 3
Kehamilan trimester II
- Rekreasi
- Dukungan keluarga dan keluarga
- Memakai baju longgar dan elastis
- Hubungan seks
- Senam hamil
- Bodi mekanik
Kehamilan trimester III
- Senam hamil
- Berkumpul dnegan teman yang sudah hamil
- Berekreasi
- Hubungan sex
- Bodi mekanik
- Rekreasi
- Dukungan keluarga dan keluarga
- Memakai baju longgar dan elastis
- Hubungan seks
- Senam hamil
- Bodi mekanik
Kehamilan trimester III
- Senam hamil
- Berkumpul dnegan teman yang sudah hamil
- Berekreasi
- Hubungan sex
- Bodi mekanik
hamil trisemester 2 n 3
Kehamilan trimester II
- Rekreasi
- Dukungan keluarga dan keluarga
- Memakai baju longgar dan elastis
- Hubungan seks
- Senam hamil
- Bodi mekanik
Kehamilan trimester III
- Senam hamil
- Berkumpul dnegan teman yang sudah hamil
- Berekreasi
- Hubungan sex
- Bodi mekanik
- Rekreasi
- Dukungan keluarga dan keluarga
- Memakai baju longgar dan elastis
- Hubungan seks
- Senam hamil
- Bodi mekanik
Kehamilan trimester III
- Senam hamil
- Berkumpul dnegan teman yang sudah hamil
- Berekreasi
- Hubungan sex
- Bodi mekanik
dukungan hamil
Dukungan keluarga
• Ayah, ibu kandung mertua sangat mendukung
• Ayah, ibu kandung mertua sering berkunjung dalam periode ini
• Seluruh keluarga berdoa untuk keselamatan ibu dan balita
• Adanya ritual tradisional dalam periode ini
Dukungan lingkungan
a. Dukungan yang diperoleh dari ibu pengajian perkumpulan yang berhubungan dengan keagamaan atau sosial dalam bentuk do’a yang dilakukan bersama-sama untuk kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya
b. Membicarakan / menceritakan / menasehati tentang berbagai pengalaman hamil dan melahirkan yang sudah mereka alami
c. Dapat dijadikan seperti saudara terdekat bagi ibu hamil ketika saudaranya tinggal didaerah yang berbeda
Penyesuaian diri tergadp masa menjadi orang tua
• Sikap terhadap kehamilan
• Sikap terhadap masa orang tua
• Usia orang tua
• Jenis kelamin anak
• Jumlah anak
• Harapan orang tua
Faktor Internal
- Sikap egois
- Temperamen
- Perbedaan usia
• Ayah, ibu kandung mertua sangat mendukung
• Ayah, ibu kandung mertua sering berkunjung dalam periode ini
• Seluruh keluarga berdoa untuk keselamatan ibu dan balita
• Adanya ritual tradisional dalam periode ini
Dukungan lingkungan
a. Dukungan yang diperoleh dari ibu pengajian perkumpulan yang berhubungan dengan keagamaan atau sosial dalam bentuk do’a yang dilakukan bersama-sama untuk kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya
b. Membicarakan / menceritakan / menasehati tentang berbagai pengalaman hamil dan melahirkan yang sudah mereka alami
c. Dapat dijadikan seperti saudara terdekat bagi ibu hamil ketika saudaranya tinggal didaerah yang berbeda
Penyesuaian diri tergadp masa menjadi orang tua
• Sikap terhadap kehamilan
• Sikap terhadap masa orang tua
• Usia orang tua
• Jenis kelamin anak
• Jumlah anak
• Harapan orang tua
Faktor Internal
- Sikap egois
- Temperamen
- Perbedaan usia
periksa hamil
1. Tanda bahaya dalam kehamilan
• Mual dan muntah terus menerus
• Pendarahan melalui jalan lahir
• Bengkak tangan / wajah, sakit kepala berat
• Gerakan janin berkurang atau tidak ada
• Kelainan letak janin dan keluar air dari jalan lahir
• Sering berdebar, mudah sesak napas
• Nyeri andomen yang hebat
2. Kunjungan ulang
Artinya setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan kunjungan antenatal pertama kunjungan ulang di fokuskan pada :
• Pendeteksian komplikasi – komplikasi
• Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
• Pemeriksaan fisik yang terfokus
3. Daftar pemeriksaan selama kunjungan ulang ANC
a. Riwayat kehamialn sekarang
- Gerakan janin ( penyakit )
- Setiap masalah / tanda – tanda bahaya
- Keluhan lazim dalam kehamilan
- Kekhawatiran lain
b. Pemeriksaan fisik
• Berat badan, tekanan darah, PJJ
• Pengukuran tinggi fundus ( setelah 12 minggu dengan palpasi setelah 22 minggu pita ukur )
• Mual dan muntah terus menerus
• Pendarahan melalui jalan lahir
• Bengkak tangan / wajah, sakit kepala berat
• Gerakan janin berkurang atau tidak ada
• Kelainan letak janin dan keluar air dari jalan lahir
• Sering berdebar, mudah sesak napas
• Nyeri andomen yang hebat
2. Kunjungan ulang
Artinya setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan kunjungan antenatal pertama kunjungan ulang di fokuskan pada :
• Pendeteksian komplikasi – komplikasi
• Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
• Pemeriksaan fisik yang terfokus
3. Daftar pemeriksaan selama kunjungan ulang ANC
a. Riwayat kehamialn sekarang
- Gerakan janin ( penyakit )
- Setiap masalah / tanda – tanda bahaya
- Keluhan lazim dalam kehamilan
- Kekhawatiran lain
b. Pemeriksaan fisik
• Berat badan, tekanan darah, PJJ
• Pengukuran tinggi fundus ( setelah 12 minggu dengan palpasi setelah 22 minggu pita ukur )
tanda hamil
Tanda – tanda kehamilan
1. Tanda – tanda pasti kehamilan
• Gerakan janin yang dapat dilihat, raba bagian janin
• PJJ (Stetasko Leanel, Dappler, EKG, USG )
2. Tanda presumtive ( tidak pasti hamil )
• Amenarhea : mengetahui HPHY untuk menentukan HTP/HPL menurut rumus neagle
• Mual muntah / morning sickness bila berkelebihan disebut hiperemisi gravidarum
• Mengidam
• Tidak tahan suatu bau – bauan
• Pingsan
• Payudara membesar tegang dan sedikit nyeri karena pengaruh estrogen
3. Tanda kemungkinan hamil
• Perut membesar
• Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk basar, konsistensi dari rahim
• Tanda Hegar : ditemukan pada kehamilan 6 - 12 minggu, yaitu adanya uterus SBR yang lunak dari bagian yang lain
• Kontraksi kecil pada uterus bila di rangsang (raxton hiks)
• Terasa ballatement
1. Tanda – tanda pasti kehamilan
• Gerakan janin yang dapat dilihat, raba bagian janin
• PJJ (Stetasko Leanel, Dappler, EKG, USG )
2. Tanda presumtive ( tidak pasti hamil )
• Amenarhea : mengetahui HPHY untuk menentukan HTP/HPL menurut rumus neagle
• Mual muntah / morning sickness bila berkelebihan disebut hiperemisi gravidarum
• Mengidam
• Tidak tahan suatu bau – bauan
• Pingsan
• Payudara membesar tegang dan sedikit nyeri karena pengaruh estrogen
3. Tanda kemungkinan hamil
• Perut membesar
• Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk basar, konsistensi dari rahim
• Tanda Hegar : ditemukan pada kehamilan 6 - 12 minggu, yaitu adanya uterus SBR yang lunak dari bagian yang lain
• Kontraksi kecil pada uterus bila di rangsang (raxton hiks)
• Terasa ballatement
Kehamilan Normal Dengan Kebutuhan Khusus
- Memberikan seluruh asuhan antenatal
- Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu sesuai dengan masalah
- Kehamilan dengan masalah kesehatan / komplikasi yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi / kerja sama penanganan
- Perencanaan dini jika melahirkan di rumah tidak aman bagi ibu
- Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu sesuai dengan masalah
- Kehamilan dengan masalah kesehatan / komplikasi yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi / kerja sama penanganan
- Perencanaan dini jika melahirkan di rumah tidak aman bagi ibu
persiapan kelahiran
Membantu mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat :
- Bekerja sama dengan ibu, keluarga, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran
- Bekerja sama untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi
- Mempersiapkan donor darah
- Mengadakan persiapan finansial
- Bekerja sama dengan ibu, keluarga, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran
- Bekerja sama untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi
- Mempersiapkan donor darah
- Mengadakan persiapan finansial
bahaya pada kehamilan
Tanda – tanda bahaya pada kehamilan
1. Pendarahan pervaginan
2. Sakit kepala lebih dari biasa
3. Ganguan penglihatan
4. Pembengkakan pada wajah
5. Nyeri abdomen
6. Janin tidak bergerak
1. Pendarahan pervaginan
2. Sakit kepala lebih dari biasa
3. Ganguan penglihatan
4. Pembengkakan pada wajah
5. Nyeri abdomen
6. Janin tidak bergerak
ciri kehamilan normal
Untuk menilai apakah kehamilan normal :
- Tekanan daerah di bawah 140/90
- Sedema hanya pada ekstremitas
- TF dalam cm atau menggunakan jari – jari tangan sesuai dengan kehamilannya.
- Denyut jantung janin 120 – 160 denyut per menit
- Gerak janin terasa setelah 18 – 20 minggu hingga melahirkan
- Tekanan daerah di bawah 140/90
- Sedema hanya pada ekstremitas
- TF dalam cm atau menggunakan jari – jari tangan sesuai dengan kehamilannya.
- Denyut jantung janin 120 – 160 denyut per menit
- Gerak janin terasa setelah 18 – 20 minggu hingga melahirkan
Langkah – langkah asuhan antenatal
1. Siapa ibu dan juga keluarga dan membuatnya merasa nyaman
2. Melakukan pemeriksaan fisik, seperlunya saja
3. Melakukan pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan anemnesis, Px fisik dan laboratorium
2. Melakukan pemeriksaan fisik, seperlunya saja
3. Melakukan pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan anemnesis, Px fisik dan laboratorium
drama bahasa jawa
Jaka ngiub : “ Neng ndi omah mu?”
Nawang Tahun : “Omahku adoh…”
Jaka Ngiub : “Berarti kowe duduk penduduk kene?”
Nawang Tahun : “Mbek nangis”
Jaka Ngiub : “ (Nyambi ngiro-ngiro Joko Ngiup mbayangake nek wong wedok sing di temoake jebule sing duwe selendang kui)” aku angerti sopo kowe … yen aku iso ngentokke selendangmu…”
Nawang Tahun : “Berarti kowe sing jupuk selendangku?”
Adegan 13
Jaka Ngiub : “Duduk…duduk aku sing jupuk selendangmu… tapi yen aku iso ngentokke selendangmu, gelem rak kowe dadi bojoku.”
Nawang Tahun : “Apa kowe rak bakal nyesel?”
Jaka Ngiub : “Ora.. aku rak bakal nyesel. Aku bakal nrimo kowe apa onone… apa kowe gelem kawin karo aku?”
Nawang Tahun : “(Mbekmlengok Joko Ngiup)” Hah!! Kawin?? Yo gelemlah …”
Jaka Ngiub : “Hah?!
( Sakwetoro kuwi Jaka Ngiup semaput amarga ndelok raine Nawang Tahun Kang Elek ).
Akhir crita, Nawang Tahun dadi garwa Jaka Ngiub
Tumindak sing ora apik mesti bakal ngentokke balasane. Mboh saiki utawa engko. Sapa sing nandur mesti bakal ngunduh.
Nawang Tahun : “( Bingung nggolek’i selendang’e kang podo ilange’e)
Hah selendangku yo ilang, engendhi, nengendi.
Nawang Etik : “ (Karo nyedaki Nawang Tahun lan ngomong ngonggo logat gagap)
“Eeemange ko ko ko kowe delehke neng endi?”
Nawang Tahun : “Mau takeke neng kene, masak takeke neng omah”
Nawang Etik : “Yo wis, dewe goleki wae”
( Ke – 4 widadari nggolei selendang Nawang Wulan lan Nawang Tahun kang ilang)
Nawang Menit : “Napa dewe melu golei, lha wong duduk selendenge dewe sing ilang kok.”
Nawang Wulan : “Ning kene yo rak ana, paling kintir ing kali. Dewe goleki ing kali paling ketemu.”
Ke – 4 bidadari : “Ya, ya ayuk...”( ke – 4 bidadari metu saka panggung )
ADEGAN 5
Ke – 4 widadari kui banjr nggoleki selendenge sing ilang sementara kui Jaka Ngiub metu saka persembunyiane
Joko Ngiyub : “( Joko Ngiub njoget amarga seneng ngentokke selendeng widadari )
( Jaka Ngiub nggolek’i selendeng lan dlongop jebule selendang sing di jupuk ana loro). “ Lho kok ana loro?? Prasaan mau siji.”
Genter : “(Genter ketemu Jaka Ngiub nyambi nggowo pacul lan salaman karo Joko Ngiub). “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
Joko Ngiyub : “( Joko ekspresi nggiya – ngguyu). “ Wa’alaikumsalam Wr. Wb.”
Genter : “Napa kowe ning kene”?
Joko Ngiyub : “Aku jekntes golek kayu bakar kok.”
Dina ngene golek kayu bakar?”
Joko Ngiyub : “Piye meneh aku rak entok pembagian konfersi gas teka pemerintah. Pemerintah kuwi ora adil karo aku. Lha kowe teka endi?”
Genter : “Aku jek entes macul teka sawah.”
Joko Ngiyub : “ ( Jaka Ngiyub ngguya – ngguyu lan nggoleki keloro selendang kang di jupuk).
Nawang Tahun : “Omahku adoh…”
Jaka Ngiub : “Berarti kowe duduk penduduk kene?”
Nawang Tahun : “Mbek nangis”
Jaka Ngiub : “ (Nyambi ngiro-ngiro Joko Ngiup mbayangake nek wong wedok sing di temoake jebule sing duwe selendang kui)” aku angerti sopo kowe … yen aku iso ngentokke selendangmu…”
Nawang Tahun : “Berarti kowe sing jupuk selendangku?”
Adegan 13
Jaka Ngiub : “Duduk…duduk aku sing jupuk selendangmu… tapi yen aku iso ngentokke selendangmu, gelem rak kowe dadi bojoku.”
Nawang Tahun : “Apa kowe rak bakal nyesel?”
Jaka Ngiub : “Ora.. aku rak bakal nyesel. Aku bakal nrimo kowe apa onone… apa kowe gelem kawin karo aku?”
Nawang Tahun : “(Mbekmlengok Joko Ngiup)” Hah!! Kawin?? Yo gelemlah …”
Jaka Ngiub : “Hah?!
( Sakwetoro kuwi Jaka Ngiup semaput amarga ndelok raine Nawang Tahun Kang Elek ).
Akhir crita, Nawang Tahun dadi garwa Jaka Ngiub
Tumindak sing ora apik mesti bakal ngentokke balasane. Mboh saiki utawa engko. Sapa sing nandur mesti bakal ngunduh.
Nawang Tahun : “( Bingung nggolek’i selendang’e kang podo ilange’e)
Hah selendangku yo ilang, engendhi, nengendi.
Nawang Etik : “ (Karo nyedaki Nawang Tahun lan ngomong ngonggo logat gagap)
“Eeemange ko ko ko kowe delehke neng endi?”
Nawang Tahun : “Mau takeke neng kene, masak takeke neng omah”
Nawang Etik : “Yo wis, dewe goleki wae”
( Ke – 4 widadari nggolei selendang Nawang Wulan lan Nawang Tahun kang ilang)
Nawang Menit : “Napa dewe melu golei, lha wong duduk selendenge dewe sing ilang kok.”
Nawang Wulan : “Ning kene yo rak ana, paling kintir ing kali. Dewe goleki ing kali paling ketemu.”
Ke – 4 bidadari : “Ya, ya ayuk...”( ke – 4 bidadari metu saka panggung )
ADEGAN 5
Ke – 4 widadari kui banjr nggoleki selendenge sing ilang sementara kui Jaka Ngiub metu saka persembunyiane
Joko Ngiyub : “( Joko Ngiub njoget amarga seneng ngentokke selendeng widadari )
( Jaka Ngiub nggolek’i selendeng lan dlongop jebule selendang sing di jupuk ana loro). “ Lho kok ana loro?? Prasaan mau siji.”
Genter : “(Genter ketemu Jaka Ngiub nyambi nggowo pacul lan salaman karo Joko Ngiub). “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
Joko Ngiyub : “( Joko ekspresi nggiya – ngguyu). “ Wa’alaikumsalam Wr. Wb.”
Genter : “Napa kowe ning kene”?
Joko Ngiyub : “Aku jekntes golek kayu bakar kok.”
Dina ngene golek kayu bakar?”
Joko Ngiyub : “Piye meneh aku rak entok pembagian konfersi gas teka pemerintah. Pemerintah kuwi ora adil karo aku. Lha kowe teka endi?”
Genter : “Aku jek entes macul teka sawah.”
Joko Ngiyub : “ ( Jaka Ngiyub ngguya – ngguyu lan nggoleki keloro selendang kang di jupuk).
komputer kesehatan
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Kesehatan
Untuk menjaga kesehatan dalam mengoperasikan komputer antara lain ;
a. Posisi kepala dan leher
b. Posisi pundak
c. Posisi lengan dan siku
d. Posisi kaki
e. Posisi punggung
f. Jarak antara mata dengan monitor
a. Posisi kepala dan Leher
Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap ke komputer.
b. Posisi punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring kekiri, kekanan.
c. Posisi pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah
d. Posisi lengan dan siku
Apabila dapat mengetik menggunakan mouse yang nyaman.
e. Posisi kaki
Kaki harus dapat diletakkan lantai atau senderan kaki dengan seluruh telapak kaki menyentuh lantai dan siku membentuk sudut 90°.
Keslamatan kerja
Dalam mengoperasikan komputer ada beberapa yang perlu di perhatikan
1. Pengaturan kabel
2. Peletakan komputer
1. Pengaturan kabel
Pengaturan kabel ini perlu diperhatikan karena setiap pengaturan kabel yang kurang baik bisa berakibat kabel kebakaran.
Tips pengaturan kabel:
1. gunakan pengikat kabel jika kabel terlalu panjang
2. gunakan stop kontak dan kabel yang baik
3. ikatkan kabel dengan penyangga
4. perhatikan buku panduan
2. Peletakan komputer
Pengaturan letak komputer yang kurang baik dapat berakibat burk antara lain kumputer jatuh.
Kesehatan
Untuk menjaga kesehatan dalam mengoperasikan komputer antara lain ;
a. Posisi kepala dan leher
b. Posisi pundak
c. Posisi lengan dan siku
d. Posisi kaki
e. Posisi punggung
f. Jarak antara mata dengan monitor
a. Posisi kepala dan Leher
Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap ke komputer.
b. Posisi punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring kekiri, kekanan.
c. Posisi pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah
d. Posisi lengan dan siku
Apabila dapat mengetik menggunakan mouse yang nyaman.
e. Posisi kaki
Kaki harus dapat diletakkan lantai atau senderan kaki dengan seluruh telapak kaki menyentuh lantai dan siku membentuk sudut 90°.
Keslamatan kerja
Dalam mengoperasikan komputer ada beberapa yang perlu di perhatikan
1. Pengaturan kabel
2. Peletakan komputer
1. Pengaturan kabel
Pengaturan kabel ini perlu diperhatikan karena setiap pengaturan kabel yang kurang baik bisa berakibat kabel kebakaran.
Tips pengaturan kabel:
1. gunakan pengikat kabel jika kabel terlalu panjang
2. gunakan stop kontak dan kabel yang baik
3. ikatkan kabel dengan penyangga
4. perhatikan buku panduan
2. Peletakan komputer
Pengaturan letak komputer yang kurang baik dapat berakibat burk antara lain kumputer jatuh.
peninggalan sejarah
2.1 PENINGGALAN DARI ZAMAN PERADABAN BATU (LANTAI II)
Peradaban batu di Jawa Tengah tersebar di berbagai wilayah. Temuan-temuan batu, baik berupa serpih, genggam, kapak besar (beliung)maupun batti lempar yang temukan di berbagai tempat seperti Cilacap, Sragen, Magelang, bahkan terdapat suatu indikasi kawasan di dekat desa Bobotsari kabupaten Purbalingga.
Selain peralatan batu, bukti-bukti kehidupan spiritual dan zaman peradaban batu dapat dijumpai di berbagai tempat. Koleksi yang mengisi ruang ini antara lain:
Evokatif situs peradaban batu besar (megalitik) desa Se1odiri, Kragan, kabupaten Rembang,evokatif miniatur punden perundak desa Ci1ongok_ Banyumas; evokatif menhir dan situs gantung Purba1inga; berbagai bentuk area temuan dan Banyumas,Grobogan, dan kabupaten Semarang.
Kemajuan pengetahuan di zaman peradaban bauh di tandai dengan banyaknya temuan peralatan pranatamangsa yang mirip dengan batu dakon, yang sering digunakan. Peralatan ini di kabupaten Pekalongan disebut dengan ji-mo-lu-to.
2. 2 PENIGGALAN DARI ZAMAN PERADABAN LOGAM
Di sela-sela terus berkembangnya peradaban batu,masyarakat juga mulai mampu mengolah bijih logam jenis alloy (perunggu). Berbagai peninggalan zaman ini tidak saja berbentuk benda-benda peralatan, seperti ; kapak corongm atau kapak sepatu, temuan dari dasa kelemun, kesesi, kabupaten Pekalongan, tetapi juga benda-benda kepentingan upacara keagamaan, seperti tutup meraka (timap anim), temuan dan dukuh ngablak, jarirejo, Gunungpati Semarang, tubuh neraka di godeng, dan dukuh Ngabean, Boja, Kendal dan area katak temuan dari Su1ang Rembang.
Neraka di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya bagi masyarakat kepulauan Alor, merupakan benda yang benilai tinggi, yang di jadikan salah satu persyaratan (mahar) di dalam suatu upacara perkawinan.
Neraka yang berbentuk katak, biasanya juga digunakan sebagai pelengkap da1am upacara mendatangkan hujan yang dipimpin oleh seorang pawang hujan.
2.3 PENUNGGALAN PERADABAN POLINESIA
Menjelang datangnya pengaruh fisik peradaban klasik dari India, eksistensi masyarakat lokal telah banyak berperan sebagai lokal genius. Hasil budaya dan masyarakat ini menunjukkan bahwa unsur budaya asli masih domain, tetapi pengaruh gaya luar (Kepulauan), karena berbagai ragam budaya yang ditinggalkan khas budaya Polinesia. Beberapa koleksi yang di tampilkan seperti area mirip Ganesha temuan dan desa Salatiga, Doro kabupaten Pekalongan dan arca katak temuan dari Brebes.
2.4, PENIGGALAN DARI PERADABAN HINDU BUDHA (LANTAI I & II)
Budaya yang berasal dari pengaruh hindu Budha dan India sering juga disebut peradaban klasik. Di antara berbagai bentuk peninggalan yang sangat domain berupa peninggalan budaya religi seperti lingga yoni; arca- arca perwujudan dewa; dan batuan suci keagamaan. koleksi yang dipamerkan misalnya; Kenthongan, tempat ari (Kendhi), Gantha, dan cermin semuanya dan bahan alloy (perunggu). Masing-masing temuan berasal dari Widarijeksa-Pati; Purworejo; Blora dan Cepogo-Boyolali. Untuk peralatan sehari-hari misalnya; lampu gantung, bokor, bejana, talam, dan cetakan mata uang masing-masing temuan dan Pemotan-Rembang; Banyumas; Boyolali ;Temanggung; dan Purworejo.
Di bidang tulis menulis dan bahasa, prasasti- prasasti di Jawa Tengah merupakan tertua setelah prasasti kutai-Kalimantan Timur, misalnya prasasti tukas dan Canggal di kabupaten Magelang. Koleksi prasasti yang dipamerkan di museum adalah prasasti batu dari Temanggung dan prasasti perunggu dari kesugihan — Cilacap.
Untuk bangunnan suci, peninggalannya banyak ditemui di wilayah tengah, seperti candi gedong songo, candi dieng, candi Borobudur dan candi prambanan.
Selain peralatan , prasasti, bangunan suci, banyak juga koleksi yang ditampikan. Penempatannya dikelompokkan menjadi dua, yaitu : (1) arca perwujudan dewa di dalam sejarah hindu, (2) arca- arca bodhisatwa. Arca pewujudan dewa hindu merupakan yang paling banyak dipamerkan diruang ini, misalnya area perwujudan dewa Wisnu, bahan batu, dari Pekalongan; arca penwujudan dewi Sri Mahadewa bahan batu dari Gringsing-batang, dan tiga buah arca perwujudan dewa siwa mahadewa, masing-masing ber bahan alloy (perunggu) berasal dari replika koleksi museum nasional; bahan batu, temuan dari ngedirejo-temanggung dan candi ngempon nasional, kabupaten Semarang. Selanjutnya tiga buah arca perwujutan dewa siwa mahaguru, bahan batu temuan dari desa candi bandungan dan dua buah temuan dari candi ngempon kabupaten semarang. Selebihnya itu berupa arca ganesha, durga mahesa suradaramurti, arca perwujudan temanten siwa dan durga atau yang disebut kalang sundaramurti.
Dilihat dari khas nya maka antara jawa tengah dan jawa timur memiliki perbedaan ciri khas, namun jawa tengah memiliki kekayaan ciri khas jawa timur. Koleksi yang ditampilkan misalnya; lingga-yon & kala-makara, temuan dari tuntang kab semarang dan candi sinngasarimalang-jawa timur.
Digedung D lantai 1 sebelum masuk keruang budhis, anda dapat menikmati fragmen- fragmen bagian suci dan beberapa arca ganesha temuan dan sawit Boyolali. Arca ini sangat sempurna dilihat dan sisi artistiknya.
Ruang budhis tidak banyak yang ditampilkan, sebab peninggalan bersifat ke budhaan yang memang tidak banyak di temukan di lapangan. Peniggalan terbesar pengaruh budhis di jawa tengah adalah candi Borobudur, pawon dan mendhut. Di ruang budhis kami menampilkan replika arca- arca Borobudur.
Peradaban batu di Jawa Tengah tersebar di berbagai wilayah. Temuan-temuan batu, baik berupa serpih, genggam, kapak besar (beliung)maupun batti lempar yang temukan di berbagai tempat seperti Cilacap, Sragen, Magelang, bahkan terdapat suatu indikasi kawasan di dekat desa Bobotsari kabupaten Purbalingga.
Selain peralatan batu, bukti-bukti kehidupan spiritual dan zaman peradaban batu dapat dijumpai di berbagai tempat. Koleksi yang mengisi ruang ini antara lain:
Evokatif situs peradaban batu besar (megalitik) desa Se1odiri, Kragan, kabupaten Rembang,evokatif miniatur punden perundak desa Ci1ongok_ Banyumas; evokatif menhir dan situs gantung Purba1inga; berbagai bentuk area temuan dan Banyumas,Grobogan, dan kabupaten Semarang.
Kemajuan pengetahuan di zaman peradaban bauh di tandai dengan banyaknya temuan peralatan pranatamangsa yang mirip dengan batu dakon, yang sering digunakan. Peralatan ini di kabupaten Pekalongan disebut dengan ji-mo-lu-to.
2. 2 PENIGGALAN DARI ZAMAN PERADABAN LOGAM
Di sela-sela terus berkembangnya peradaban batu,masyarakat juga mulai mampu mengolah bijih logam jenis alloy (perunggu). Berbagai peninggalan zaman ini tidak saja berbentuk benda-benda peralatan, seperti ; kapak corongm atau kapak sepatu, temuan dari dasa kelemun, kesesi, kabupaten Pekalongan, tetapi juga benda-benda kepentingan upacara keagamaan, seperti tutup meraka (timap anim), temuan dan dukuh ngablak, jarirejo, Gunungpati Semarang, tubuh neraka di godeng, dan dukuh Ngabean, Boja, Kendal dan area katak temuan dari Su1ang Rembang.
Neraka di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya bagi masyarakat kepulauan Alor, merupakan benda yang benilai tinggi, yang di jadikan salah satu persyaratan (mahar) di dalam suatu upacara perkawinan.
Neraka yang berbentuk katak, biasanya juga digunakan sebagai pelengkap da1am upacara mendatangkan hujan yang dipimpin oleh seorang pawang hujan.
2.3 PENUNGGALAN PERADABAN POLINESIA
Menjelang datangnya pengaruh fisik peradaban klasik dari India, eksistensi masyarakat lokal telah banyak berperan sebagai lokal genius. Hasil budaya dan masyarakat ini menunjukkan bahwa unsur budaya asli masih domain, tetapi pengaruh gaya luar (Kepulauan), karena berbagai ragam budaya yang ditinggalkan khas budaya Polinesia. Beberapa koleksi yang di tampilkan seperti area mirip Ganesha temuan dan desa Salatiga, Doro kabupaten Pekalongan dan arca katak temuan dari Brebes.
2.4, PENIGGALAN DARI PERADABAN HINDU BUDHA (LANTAI I & II)
Budaya yang berasal dari pengaruh hindu Budha dan India sering juga disebut peradaban klasik. Di antara berbagai bentuk peninggalan yang sangat domain berupa peninggalan budaya religi seperti lingga yoni; arca- arca perwujudan dewa; dan batuan suci keagamaan. koleksi yang dipamerkan misalnya; Kenthongan, tempat ari (Kendhi), Gantha, dan cermin semuanya dan bahan alloy (perunggu). Masing-masing temuan berasal dari Widarijeksa-Pati; Purworejo; Blora dan Cepogo-Boyolali. Untuk peralatan sehari-hari misalnya; lampu gantung, bokor, bejana, talam, dan cetakan mata uang masing-masing temuan dan Pemotan-Rembang; Banyumas; Boyolali ;Temanggung; dan Purworejo.
Di bidang tulis menulis dan bahasa, prasasti- prasasti di Jawa Tengah merupakan tertua setelah prasasti kutai-Kalimantan Timur, misalnya prasasti tukas dan Canggal di kabupaten Magelang. Koleksi prasasti yang dipamerkan di museum adalah prasasti batu dari Temanggung dan prasasti perunggu dari kesugihan — Cilacap.
Untuk bangunnan suci, peninggalannya banyak ditemui di wilayah tengah, seperti candi gedong songo, candi dieng, candi Borobudur dan candi prambanan.
Selain peralatan , prasasti, bangunan suci, banyak juga koleksi yang ditampikan. Penempatannya dikelompokkan menjadi dua, yaitu : (1) arca perwujudan dewa di dalam sejarah hindu, (2) arca- arca bodhisatwa. Arca pewujudan dewa hindu merupakan yang paling banyak dipamerkan diruang ini, misalnya area perwujudan dewa Wisnu, bahan batu, dari Pekalongan; arca penwujudan dewi Sri Mahadewa bahan batu dari Gringsing-batang, dan tiga buah arca perwujudan dewa siwa mahadewa, masing-masing ber bahan alloy (perunggu) berasal dari replika koleksi museum nasional; bahan batu, temuan dari ngedirejo-temanggung dan candi ngempon nasional, kabupaten Semarang. Selanjutnya tiga buah arca perwujutan dewa siwa mahaguru, bahan batu temuan dari desa candi bandungan dan dua buah temuan dari candi ngempon kabupaten semarang. Selebihnya itu berupa arca ganesha, durga mahesa suradaramurti, arca perwujudan temanten siwa dan durga atau yang disebut kalang sundaramurti.
Dilihat dari khas nya maka antara jawa tengah dan jawa timur memiliki perbedaan ciri khas, namun jawa tengah memiliki kekayaan ciri khas jawa timur. Koleksi yang ditampilkan misalnya; lingga-yon & kala-makara, temuan dari tuntang kab semarang dan candi sinngasarimalang-jawa timur.
Digedung D lantai 1 sebelum masuk keruang budhis, anda dapat menikmati fragmen- fragmen bagian suci dan beberapa arca ganesha temuan dan sawit Boyolali. Arca ini sangat sempurna dilihat dan sisi artistiknya.
Ruang budhis tidak banyak yang ditampilkan, sebab peninggalan bersifat ke budhaan yang memang tidak banyak di temukan di lapangan. Peniggalan terbesar pengaruh budhis di jawa tengah adalah candi Borobudur, pawon dan mendhut. Di ruang budhis kami menampilkan replika arca- arca Borobudur.
sultan hasanudin
1. Menyarikan Riwayat Hidup
Sultan Hasanuddin lahir di Makasar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631. Terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe adalah raja Gowa ke-16 dan merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Putera kedua dari Sultan Malikussaid< Raja Gowa ke-15 ini memerintah kerajaan Gowa ketika Belada sedang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah.
Tahun 1666, Kompeni berusaha menundukan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum bisa menundukan Gowa. Setelah naik tahta Sultan Hasanuddin menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil Indonesia Timur untuk melawan kompeni. Pertempuranpun berlangsung Gowa akhirnya terdesak sehingga pada tanggal 18 November 1667 mengadakan Perdamaian Bungaya. Pertempuran kembali pecah, kompeni akhirnya berhasil menerobos benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Sombaopu pada tanggal 12 Juni 1669. Kemudian Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan wafat di Makasar, Sulawesi Selatan 12 Juni 1670.
2. Menyimpulkan Keistimewaan
Sultan Hasanuddin mampu mengatasi perlawanan sengit dari kompeni walaupun akhirnya kompeni berhasil menerobos benteng terkuat Gowa. Namun Sultan Hasanuddin rela berkorban demi keutuhan kerajaan-kerajaan dan Gowa.
3. hal-hal Yang Patut Diteladani
• Rela berkorban
• Tidak mudah putus asa
• Mempunyai jiwa patriotisme
Sultan Hasanuddin lahir di Makasar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631. Terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe adalah raja Gowa ke-16 dan merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Putera kedua dari Sultan Malikussaid< Raja Gowa ke-15 ini memerintah kerajaan Gowa ketika Belada sedang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah.
Tahun 1666, Kompeni berusaha menundukan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum bisa menundukan Gowa. Setelah naik tahta Sultan Hasanuddin menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil Indonesia Timur untuk melawan kompeni. Pertempuranpun berlangsung Gowa akhirnya terdesak sehingga pada tanggal 18 November 1667 mengadakan Perdamaian Bungaya. Pertempuran kembali pecah, kompeni akhirnya berhasil menerobos benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Sombaopu pada tanggal 12 Juni 1669. Kemudian Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan wafat di Makasar, Sulawesi Selatan 12 Juni 1670.
2. Menyimpulkan Keistimewaan
Sultan Hasanuddin mampu mengatasi perlawanan sengit dari kompeni walaupun akhirnya kompeni berhasil menerobos benteng terkuat Gowa. Namun Sultan Hasanuddin rela berkorban demi keutuhan kerajaan-kerajaan dan Gowa.
3. hal-hal Yang Patut Diteladani
• Rela berkorban
• Tidak mudah putus asa
• Mempunyai jiwa patriotisme
contoh surat tanggapan komplain
Jakarta, 01 Maret 2011
No : 008/SK-NGU/III/2011
Perihal : Komplain Barang Rusak
Lamp : -
Kepada
Yth. RS Panti Rapih
u.p Instalasi Farmasi
di Yogyakarta
Dengan Hormat,
Pertama - tama atas nama Management kami mengucapkan banyak terimakasih atas Kerjasama yang telah terbina selama ini serta kepercayaannya kepada PT Nutrindo Grahahusada Utama selaku principle Perusahaan Farmasi di mana obat- obat kami bisa di pergunakan untuk membantu melayani kebutuhan Rumah Sakit.
Melalui surat yang telah dilayangkan RS kepada kami dengan No: 04/IFRSPR/02-11 yang telah kami terima tertanggal 18 Februari 2011. Untuk itu mohon maaf jika balasan surat kami mengalami keterlambatan, hal ini di karenakan proses analisa secara akurat dari kami membutuhkan waktu. Demikian mohon maklum.
Selanjutnya jika kami boleh simpulkan komplain dari Bapak/ibu/sdr bahwa produk Q10 DS dengan no Batch 8173001 ED 04.2.012 mengalami kerusakan ( berjamur, bocor/pecah dan penyok ) dan pada kemasan blister untuk lapisan Alumunium foilnya tidak tertera identitas nama produk pada tiap softgelnya ( jika produk di potong ), sehingga terkesan kurang informatif.
Untuk komplain di atas maka kami akan mencoba menjawab, bahwasannya pada :
1. No Batch 8173001 tsb sebagian dari proses drying pabrik mengalami sedikit kendala yaitu proses drying yang kurang sempurna, akibatnya mengalami kondisi lembab, apalagi sifat dari GELATIN yg alami sangat rentan dengan kondisi lembab yang akhirnya mengakibatkan produk berjamur.
2. Proses pengepresan packing kemasan blister pada alumunium foil yang terlalu panas ( suhu tertentu ) juga memicu produk mengalami pemuaian yang akhirnya berakibat pecah / bocor ( secara perlahan)
3. Pada proses packing ( pencantuman label nama produk) pada alumunium foil kemasan belakang blister telah mengalami perbaikan dan pembaharuan ( seperti yang di harapkan RS ) pada proses produksi selanjutnya ( setelah no batch yang di komplain RS )
Namun semua kritik dan komplain ini adalah bersifat membangun, di mana kami akan terus berupaya lebih meningkatkan pelayanan dan kualitas produk untuk suatu kerjasama yang koopertif.
Untuk itu kami dan distributor akan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal dan menggantikan semua bentuk komplain barang rusak sesuai dengan kondisi yang ada dan terjadi.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan kepada pihak RS Panti Rapih,
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami
Product Management
Noer S.Si,Apt
No : 008/SK-NGU/III/2011
Perihal : Komplain Barang Rusak
Lamp : -
Kepada
Yth. RS Panti Rapih
u.p Instalasi Farmasi
di Yogyakarta
Dengan Hormat,
Pertama - tama atas nama Management kami mengucapkan banyak terimakasih atas Kerjasama yang telah terbina selama ini serta kepercayaannya kepada PT Nutrindo Grahahusada Utama selaku principle Perusahaan Farmasi di mana obat- obat kami bisa di pergunakan untuk membantu melayani kebutuhan Rumah Sakit.
Melalui surat yang telah dilayangkan RS kepada kami dengan No: 04/IFRSPR/02-11 yang telah kami terima tertanggal 18 Februari 2011. Untuk itu mohon maaf jika balasan surat kami mengalami keterlambatan, hal ini di karenakan proses analisa secara akurat dari kami membutuhkan waktu. Demikian mohon maklum.
Selanjutnya jika kami boleh simpulkan komplain dari Bapak/ibu/sdr bahwa produk Q10 DS dengan no Batch 8173001 ED 04.2.012 mengalami kerusakan ( berjamur, bocor/pecah dan penyok ) dan pada kemasan blister untuk lapisan Alumunium foilnya tidak tertera identitas nama produk pada tiap softgelnya ( jika produk di potong ), sehingga terkesan kurang informatif.
Untuk komplain di atas maka kami akan mencoba menjawab, bahwasannya pada :
1. No Batch 8173001 tsb sebagian dari proses drying pabrik mengalami sedikit kendala yaitu proses drying yang kurang sempurna, akibatnya mengalami kondisi lembab, apalagi sifat dari GELATIN yg alami sangat rentan dengan kondisi lembab yang akhirnya mengakibatkan produk berjamur.
2. Proses pengepresan packing kemasan blister pada alumunium foil yang terlalu panas ( suhu tertentu ) juga memicu produk mengalami pemuaian yang akhirnya berakibat pecah / bocor ( secara perlahan)
3. Pada proses packing ( pencantuman label nama produk) pada alumunium foil kemasan belakang blister telah mengalami perbaikan dan pembaharuan ( seperti yang di harapkan RS ) pada proses produksi selanjutnya ( setelah no batch yang di komplain RS )
Namun semua kritik dan komplain ini adalah bersifat membangun, di mana kami akan terus berupaya lebih meningkatkan pelayanan dan kualitas produk untuk suatu kerjasama yang koopertif.
Untuk itu kami dan distributor akan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal dan menggantikan semua bentuk komplain barang rusak sesuai dengan kondisi yang ada dan terjadi.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan kepada pihak RS Panti Rapih,
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami
Product Management
Noer S.Si,Apt
Langganan:
Postingan (Atom)