Sabtu, 06 Juni 2009

uji organoleptik

Uji Organoleptik
Uji organoleptik adalah uji yang melibatkan indera perasa.
(http://www.thefreedictionary.com/organoleptic).
Sedangkan, laboratorium penilaian organoleptik merupakan laboratorium yang menggunakan manusia sebagai alat pengukur berdasarkan kemampuan pengideraannya. Pengukuran ini menggantungkan pada kesan-kesan atau reaksi kejiwaan (psikis) manusia denagn jujur, spontan dan murni tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar atau faktor kecenderungan atau bias.
Di dalam laboratorium organoleptik harus disediakan ruang penyiapan contoh dan ruang penyiapan contoh ini harus terpisah dengan ruang yang lain (http://www.deptan.go.id/buletin/infomutu/juli_04.pdf, 2004).
Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap produk sehingga dapat diketahui apakah produk yang dihasilkan disenangi konsumen atau tidak. Uji organoleptik ini dapat dilakukan terhadap warna, aroma, kerenyahan, rasa dan keseluruhan produk secara hedonik (Sofyan, I, 2004).

daftar pustaka:
Sofyan, Iyan, 2004,`` Mempelajari pengaruh Ketebalan Irisan dan Suhu Penggorengan secara Vakum Terhadap Karakteristik Keripik Melon``, Infomatek Vol. 6 No. 3.

Tidak ada komentar: